Sebenarnya………….kami agak sedih karena
tidak ada guru yang mendampingi kita karena guru-guru bahasa Inggris saat itu
lagi sibuk semua. Dan kamipun bertiga menuju ke UTM, setelah sesampainya di UTM
kami kebingungan bukan main! Karena jarak dari jalan raya menuju UTM sangatlah
jauh kurang lebih 2 km, untungnya ada becak! Jadi kami langsung capcus deh. Dan
Alhamdulillah nya lagi, kami kenal salah seorang panitia lomba. Dia adalah
kakak kelas kami di MANBA, dulu dia besekolah di MANBA namanya Mahbub, dan kami
memanggilnya Kak Mahbub. Akhirnya, bergantian kami digonceng dan dijemputnya.
Lalu setelah sampai di UTM, deg-degan
kami memuncak! Takut? Sudah pasti. Bahkan kita sudah siap-siap kalah, kita
sudah menyiapkan mental dari rumah bahwa kita nanti akan kalah. Tapi tentu saja
walaupun kita sudah siap siap kalah, tidak berarti kita berhenti berusaha.
Setelah itu, kita di bawa ke ruangan
yang gede dan luas banget! Di situ ada program Technical Meeting, dan ternyata
acanya sudah mulai. Kami memang datang paling belakang, hehe…
Dan di ruangan itu kami bertiga pada
tingak-tinguk, kami langsung nervous ketika melihat anak-anak di ruangan itu! Mereka
terlihat pintar-pintar. Dan hal yang membuat kami sedih terjadi lagi, beberapa
sekolah ditemani oleh guru pendamping. Sedangkan kita tidak ada siapa-siapa,
tapi untunglah ada Kak Mahbub. Dia seperti guru kami saja, hehe……
Setelah technical meeting dilalui,
kamipun bersiap-siap untuk memulai olimpiadenya. Kami dibagi menjadi 2 kelas,
kelas pertama yaitu kelas yang nomornya ganjil. Sedangkan kelas kedua yang
nomornya genap, kebetulan aku dan Fiyan memiliki nomor genap yakni aku nomor 10
dan Fiyan nomor 6. Nah! Di sini kita pisah dengan Fajrin karena dia memiliki
nomor 7. Saat memasuki kelas masing-masing, kami mencoba rilex. Soalpun
dibagikan, dan kami mulai mengerjakan tugas. Seperti yang saya bilang, walaupun
kami memang sudah siap kalah tidak berarti kami langsung berpangku tangan dan
menyerah. Kami ingin sekali menganggakat nama MANBA di olimpiade ini, jadi kami
mengerjakan soal-soal tersebut sebaik-baiknya.
Lalu, akhirnya setelah selesai
mengerjakan soal-soal itu kami keluar ruangan. Waduh, setelah keluar dari
ruangan itu rasanya kami baru keluar dari gua yang engap dan gelap lalu keluar
ke ruangan yang adem ayem. Pahadal nih! Ruangan itu ada AC nya lo, ruangannya
pun luas dan bagus. Hmmmm……..mungkin karena rasa tegang kita aja kali yee?
Setelah itu................
(to be Continue)
0 komentar:
Posting Komentar