Tapi………sialnya! Kita tidak dapat mendaftar ke NEO jika tidak
belum membayar biaya pendaftaran melalui bank. Karena kami belum bayar, dengan
wajah sedih kami meninggalkan warnet. Setelah sampai di sekolah, kami
menceritakan semuanya pada Sir Wahed. Nampaknya beliau mengerti dan meminta kita
untuk member tahu Mrs.Amina keesokan harinya. Selain itu Sir Wahed juga
menyuruh kita pergi ke rumah Mr.Ivan (guru Bahasa Inggris kami yang lainnya)
untuk menjenguknya karena Mr.Ivan sedang sakit.
Dengan semangat kami
pun pergi ke rumah Mr.Ivan yang sebenarnya kami tidak tahu sama sekali letak
rumah Mr.Ivan. Jadi, setiap bertemu dengan orang, kami bertanya pada mereka.
Dari banyak orang yang kami tanyai, hanya 2 orang saja yang mngerti rumah
Mr.Ivan. Dengan informasi yang sudah kami kantongi, kami pun bergegas pergi ke
sana. Kami mondar-mandir dari satu rumah ke rumah lainnya, tapi kami tak
kunjung menemukan rumah Mr.Ivan.
Akhirnya kamibertanya lagi
dan lagi, akhirnya ketemulah rumah Mr.Ivan. Kami sangat senang dan lega sekali,
langsung saja kami menuju ke sana. Dan ternyata, rumah Mr.Ivan itu sangat jauh
dan masuk ke gang-gang kecil. Setelah sampai di sana, kita bertemu Mr.Ivan dan
kata pertama yang dia katakan adalah “ngapain kalian kesini?” hmmmm…………sudah
capek-capek datang dan nyari-nyari alamat kita malah disambut dengan kata-kata
lucu itu. Lucu, karena dia orangnya humoris dan unyu-unyu.
Setelah beberapa menit di sana,
kami langsung bergegas pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 05.20 sore.
Sebenarnya kami sudah sampai di lokasi sejak pukul 04.15 sore, lalu kami
berputar-putar mencari alamat Mr.Ivan hingga pada akhirnya jam 05.00 kami baru
sampai ke tempat yang dituju setelah 15 menit pencarian. Dan tentu saja ketika
pulang, kami tidak nyasar donk! Kan sudah tau jalannya.
Tapi, lagi-lagi TRIO
KWEK-KWEK OF ENGLISH (kami) sial lagi. Kami menunggu Ferrari Indonesia (angkot)
lama sekali, sampai akhirnya adzan Maghrib pun berkumandang. Kami pun panic,
karena orang tua kami pasti sudah kebingungan. Alhamdulillah, ada masjid di
sebelah kami menunggu Ferrari Indonesia. Langsung saja kami capcus ke sana.
Lalu…………………
(to be Continue)
0 komentar:
Posting Komentar