Subscribe:

Pages

Sabtu, 08 Desember 2012

MANBA for NEO (National English Olympiade) part 3


       Lalu……………setelah sholat Maghrib, kami menunggu Ferrari Indonesia lagi. Akhirnya, setelah beberapa detik menunggu, datanglah Ferrari Indonesia itu. Langsung kami naik, dan merasa lega sekali karena kami akan segera pulang. Saat di mobil kami bercakap-cakap cukup banyak, terutama tentang petualangan SIAL kita hari ini, dan juga tentang kelegaan kita.  Tapi, kurang satu tugas lagi, yakni kami harus ke rumahnya Mrs.Amina. Karena Mrs.Amina menyuruh kami ke rumahnya sesegera mungkin untuk menyelesaikan hal-hal tentang pendaftaran, terutama biayanya.
                                                                                                               
       Tapi, TRIO KWEK-KWEK OF ENGLISH tidak bisa pergi ke rumah Mrs.Amina karena dia takut tidak bisa pulang, karena tidak akan ada yang menjemputnya saat dia pulang larut. Lagipula, susah mencari Ferrari Indonesia saat jam 9 malam. Karena kami sudah memperkirakan bahwa di rumah Mrs.Amina akan lama. Yah! Dia adalah Fajrin, Aku dan Fiyan bisa memaklumi hal ini. Akhirnya kami menyuruh Fajrin untuk pulang duluan, dan yang akan mengurus segala sesuatunya adalah kami berdua.

       Tiba-tiba mobil berhenti, dan KESIALAN kembali terjadi pada kami. Mobil berhenti, karena ada penumpang lain yang masuk. Bukan hanya 1 orang yang naik tapi ada beberapa orang. Wow! Kami panic, karena pasti nanti akan berdesal-desalan saat di mobil. Dan ternyata dugaan kami benar! Akhirnya kami berdesal-desalan di mobil, oh my God! Hari sial untuk TRIO KWEK-KWEK OF ENGLISH. Kami pun hampir tidak bisa bernafas dalam mobil itu, tapi kami mengurangi ketegangan kami dengan membuat lelucon. Dan cara itu berhasil, kami tertawa kecicikan di mobil walaupun berdesak-desakan kami tetap happy.

       Akhirnya sampailah kita di rumah Mrs.Amina, aku dan Fiyan turun dari mobil. Sedangkan, Fajrin tetap berada di mobil dan melanjutkan perjalanan pulangnya re rumahnya. Setelah samapai di gang rumah Mrs.Amina kami masih dilanda SIAL lagi, karena sebenarnya kami tidak tahu pasti rumah Mrs.Amina. Dan inilah pertama kalinya kami datang ke rumah Mrs.Amina, sama halnya saat kita ke rumah Mr.Ivan. Akhirnya kami mondar-mandir mencari rumah Mrs.Amina, akhirnya aku memutuskan untuk menelponnya karena kebetulan nomor kartu Mrs.Amina sama dengan kartu yang aku gunakan, lumayannn! Gratisan.

Dan……………..

(to be Continue)




0 komentar:

Posting Komentar