Kemudian, dengan segera Mrs.Amina
mengajakku ke bank untuk membayar biaya pendaftaran. Setelah semuanya beres,
kami kembali ke rumah Mrs.Amina dan siap-siap untuk pendaftaran online di
website NEO. Setelah itu, aku lega karena aku sudah terdaftar. Tapi, Fiyan dan
Fajrin belum daftar dikarenakan tidak ada sinyal di modem Mrs.Amina. sial lagi
sial lagi, tapi beberapa menit kemudian sinyal kembali datang dan kamipun
cepaat-cepat mendaftarkan Fiyan dan Fajrin. Dan berhasil………………….
Jam 9 malam, aku dan Fiyan pulang ke
rumah masing-masing dengan perasaan lega. Saat tanggal 12 Oktober Sir Wahed
menyuruh kami lagi untuk mengecek Web NEO, takut-takut kalau ada pemberitahuan
lebih lanjut. Awalnya, di antara kami bertiga akulah yang ditugasi untuk ngenet
dan mencari informasi lebih lanjut mengenai NEO. Pada pukul 04.00 sore,
seseorang datang kerumah ku, tak lain dan tak bukan adalah Fiyan. Akhirnya kami
berdua datang ke warnet dan mengecek web NEO.
Dan ternyata memang benar, untuk
pendaftaran ulang kami harus memenuhi beberapa persyaratan-persyaratan yang
telah terinci. Kami pun kaget setengah hidup setengah mati, akhirnya aku dan
Fiyan memutuskan untuk segera pergi ke rumah Mrs.Amina dan memberitahukannya.
Setelah sampai disana, ibu juga sedikit kaget dan memerintahkan kita untuk
segera menyelesaikan tugas tersebut.
Sudah terdengar adzan maghrib, aku
mengajak Fiyan kerumahku lagi dan melaksanakan sholat Maghrib terlebih dahulu.
Setelah itu kita melanjutkan mondar-mandir kita untuk memenuhi persyaratan NEO
tersebut, dan akhirnya semuanya bisa terselesaikan pada pukul jam 08.00 malam.
Dan kamipun pulang ke rumah masing-masing dengan perasaan cemas dan deg-degan,
karena besok pada tanggal 13 Oktober kami akan mengikuti lomba itu dengan
membawa MANBA (MAN BANGKALAN).
Akhirnya tanggal 13 Oktober, yakni
hari dimana diselenggarakan olimpiade itu. Kami bertiga berangkat dari sekolah
bersama-sama menuju ke UTM (Universitas Trunojoyo Madura),
sebenarnya…………………….
(to be Continue)
0 komentar:
Posting Komentar